Rabu, 31 Oktober 2018


AIR TERJUN PENGANTIN 

     Air Terjun Pengantin atau biasa warga menyebutnya dengan nama ATP, merupakan salah satu air terjun unik di Jawa Timur, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter. ATP berdiri pada tahun 2011. Uniknya lagi berasal dari sumber yang berbeda, salah satu dari sungai Lahar Gunung Lawu, yang lain dari sumber mata air setempat. Karena keberadaannya yang bersandingan seperti halnya pria dan wanita itulah mengapa warga sekitar mengganti nama dari Grojogan Ndungji/Jumog menjadi ATP.

     Adanya beberapa ornamen baru yang menambah pesona air terjun itu, seperti jembatan selfie.
Ornamen-ornamen tersebut merupakan hasil kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang tahun 2017 yang telah berkoordinasi dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat.



     Menurut warga sekitar, barang siapa yang membawa pasangan ke sana hubungannya akan lebih awet. Dulu ada sepasang kekasih yang berwisata ke ATP, setelah pulang dari sana hubungan keduanya semakin langgeng dan awet, bahkan hingga naik ke pelaminan.

Mitos lainnya yang di percaya masyarakat sekitar adalah bila ada sepasang suami istri yang menyentuh air di area air terjun tersebut, hubungannya mereka juga akan langgeng.

      Keberadaan ATP tidak lepas dari seorang tokoh ningrat keturunan Adipatih Gendingan yaitu Eyang Galiman yang merupakan penyiar islam di dusun Besek. Saat itu, beliau tertarik dengan adat mantu atau pernikahan warga setempat. Beliau mengatakan ketika daup mantu harus di lakukan sesuai cara agama supaya keturunan sang pengantin kelak berkualitas. Akhirnya, Eyang Galiman di percaya warga untuk memimpin prosesi pernikahan.

Setiap melakukan ritual, beliau selalu mengawalinya dengan berpuasa, lalu mengambil air suci dari ATP yang di minumkan pada kedua mempelai. Menurutnya, air terjun adalah lambang dua manusia berbeda jenis yang di ciptakan Tuhan YME.


      lokasi ATP  terletak di dusun Besek, desa Hargomulyo, kecamatan Ngrambe, kab Ngawi, Jawa Timur. Untuk menuju kesana, pengunjung bisa menempuh perjalanan dengan montor, mobil, maupun kendaraan umum. Lokasinya mudah di jangkau dengan akses jalan mulus beraspal dan cor.


        Untuk masuk ke tempat wisata ATP, hanya perlu membeli tiket seharga Rp5000, parkir sebesar Rp2000,dan untuk anak di bawah 12 tahun bebas. Mulai dari jalan menuju air terjun telah di beri anak tangga, tempat parkir, toilet, warung makan, kebun jeruk, gazebo area, dan area outbond.



Demikian informasi mengenai wisata Air Terjun Pengantin di Ngawi.

Ngawi, 27 Oktober 2018